PDM Kota Pekalongan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Pekalongan
.: Home > Berita > Sekretaris PP Abdul Mu’thi : Level Perguruan Muhammadiyah Rata-Rata Terakreditasi B

Homepage

Sekretaris PP Abdul Mu’thi : Level Perguruan Muhammadiyah Rata-Rata Terakreditasi B

Minggu, 11-05-2014
Dibaca: 2268

Pekalongan – Level pendidikan pada seluruh perguruan Muhammadiyah mulai pada tingkat dasar, menengah dan tinggi di seluruh Indonesia berada pada posisi yang sesungguhnya cukup memprihatinkan sekaligus membanggakan, yakni rata-rata terakreditasi B, sebagian A dan sebagian kecil yang lain pada level C. Dikatakan membanggakan karena perguruan yang dikelola oleh Muhammadiyah secara umum lebih baik kualitasnya dibandingkan dengan perguruan sejenis yang dikelola oleh kaum muslimin atau lembaga-lembaga bernafaskan keislaman. Namun pada persaingan terbuka bersama seluruh komponen pendidikan yang lain, utamanya non-muslim, perguruan Muhammadiyah masih tertinggal.

Demikian ditegaskan Sekretaris PP Muhammadiyah Dr. H. Abdul Mu’thi, M.Ed, Sabtu (10/5/14) ketika meresmikan Gedung MTs Muhammadiyah Kota Pekalongan di Jalan Ahmad Yani No.9 Pekalongan. Hadir pada kesempatan tersebut jajaran Pimpinan Wilayah Jawa Tengah, segenap pengurus dan penasehat PDM, pimpinan amal usaha, tokoh masyarakat maupun pemangku kepentingan di Kota Pekalongan. Peresmian Gedung MTs ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penanaman pohon di lingkungan madrasah.

Lebih lanjut Abdul Mu’thi menandaskan, jika ingin segera mengejar segala bentuk ketertinggalan tersebut, maka tidak ada kata lain kecuali segera ilmu dalam segala pengertian yang luas. Hal ini dikarenakan kesuksesan dan kegagalan dalam berkompetisi di dunia dan akhirat adalah karena ilmu. “Sering kita membaca fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah, tetapi kita lalai di dalam upaya untuk mencapainya. Bukankah Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat,” ujarnya mengingatkan. Di samping itu, diperlukan pengelolaan atau system manajerial seluruh perguruan Muhammadiyah berbasis keilmuan, sehingga penataannya lebih terarah dan focus pada upaya pengembangan dan peningkatan kualitas.

Oleh karena itu, dia mengharapkan agar MTs Muhammadiyah dapat segera berbenah dan memberikan kontribusi bagi upaya peningkatan kualitas SDM di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Kepercayaan masyarakat dengan menyekolahkan putra-putrinya di MTs Muhammadiyah pada khususnya dan perguruan Muhammadiyah pada umumnya, hendaknya dapat diartikan sebagai cambuk untuk terus berubah kea rah yang lebih baik. “Tidak akan pernah ada dalam sejarah, lembaga pendidikan yang amburadul akan menghasilkan output berupa siswa dan guru berprestasi. Hal ini dikarenakan kondusivitas segenap civitas akademika sangat diperlukan agar konsentrasi siswa dan guru tidak terpecah dan lebih mengurusi hal-hal yang tidak ada sangkut pautnya dengan prestasi,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua PDM Kota Pekalongan HM. Hasan Bisysri, MAg dalam sambutannya menyatakan jika dana yang dikeluarkan oleh PDM adalah sebesar lebih dari Rp2,1 M. Dana tersebut berasal dari wakaf, infak, shodaqoh serta iuran seluruh kader, simpatisan dan warga Muhammadiyah di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Bangunan tiga lantai yang menempati tanah seluas 400 m2 tersebut terdiri atas 3 lantai dengan 9 ruang, yakni ruang kelas (6), ruang kepala sekolah (1), ruang guru (1) dan ruang TU (1). Sekolah juga dilengkapi dengan masjid dan kamar mandi yang representatif.

Pelaksanaan peresmian gedung dan pengajian juga dimeriahkan dengan parade marching band dari SD Muhammadiyah 02 Bendan, SD Muhammadiyah 02 Noyontaan dan SD Muhammadiyah Kramatsari. Di samping itu, tampil pula pantomim dari SD 02 Noyontaan yang menjadi juara di tingkat Provinsi Jawa Tengah. (tubagus ms)    


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website