PDM Kota Pekalongan - Persyarikatan Muhammadiyah

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA PEKALONGAN

PERIODE MUIKTAMAR KE 46

Arah umum gerakan Muhammadiyah abad ke dua

 Agenda Muhammadiyah Abad Kedua

Muhammadiyah abad ke dua berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan pencerahan yang merupakan praksis islam yang berkemajuan untuk membebaskan, memberdayakan, dan memajukan kehidupan. Gerakan pencerahan dihadirkan untuk memberikan jawaban atas problem problem kemanusiaan berupa kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan persoalan lain yang bercorak struktural dan kultural.

Arah Kebijakan Program Muhammadiyah Abad Ke-dua Difokuskan Pada :

1.    Peningkatan dan pengembangan organisasi dan jaringan untuk menjadi gerakan Islam yang maju, professional dan modern.

2.    Meningkat dan berkembangnya sistem gerakan dan amal usaha yang unggul dan mandiri bagi terciptanya kondisi dan faktor-faktor pendukung terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

3.    Meningkat dan berkembangnya peran strategis Muhammadiyah dalam kehidupan umat, bangsa dan dinamika global.

Arah umum gerakan PD Muhammadiyah Kota Pekalongan

Tema Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan Periode Muktamar ke -46 :

“Syiar Persyarikatan Menuju Masyarakat Utama dengan upaya pemberdayaan peran Pimpinan Ranting, Pimpinan Cabang dan AUM melalui pengaktifan program Pimpinan, Majlis dan Lembaga”

A.   Rumusan Misi (Program Kerja) :

Muhammadiyah sebagai organisasi Dakwah Islam Kemasyarakatan yang bercirikan pembaharuan (tajdid) memiliki tugas besar dalam upaya mensyiarkan nilai-nilai Islam yang dianutnya. Terlebih kondisi sekarang dimana akulturasi budaya seiring dengan perkembangan tehnologi membentuk nilai baru yang dianut masyarakat dengan kecenderungan libelaral menjadi tantangan kuat untuk terus disikapi dan dikaji dengan seksama. Disamping itu keberadaan masyarakat Kota Pekalongan yang sebagian besar menganut pemahaman Islam cultural dengan beragam kegiatan yang kian marak juga menjadi fenomena tersendiri. Karenanya PDM Kota Pekalongan dituntut mampu mengembangkan inovasi program dan khidmat dalam melakukan da’wah ditengah perubahan budaya yang ada. Dengan didukung oleh segenap unsure pimpinan (PD/PC/PR/majlis/ortom), AUM dan seluruh potensi yang dimilikinya.

B.   Rumusan Program Khusus hasil Musyawarah Daerah PDM adalah :

1. Konsolidasi Organisasi.

a.    Rakor (Pengajian Pimpinan) dengan unsur pembantu pimpinan (Semester: Juli/Jan.).

b.    Pembuatan Profile Muhammadiyah.

2. Pengadaan Perkantoran dan Peningkatan Karyawan.

a.    Pengadaan Kantor yang representative.

b.    Meningkatkan tertib pengelolaan administrasi, keuangan, pelaporan: tiap akhir bulan.

c.    Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar majlis, ortom dan pimpinan aum.

3. Pendanaan.
4. Pemantapan dan Pengembangan Program Unggulan PDM Kota Pekalongan.

a.    Peningkatan Fungsi JPKM.

b.    Mengoptimalkan fungsi LAZIS untuk memperdayakan pengentasan kemiskinan.

c.    Peningkatan dan pengembangan Risalah Da’wah. 

d.    Meningkatkan sosialisasi dan pengamalan hasil-hasil putusan tarjih dan fatwa-fatwa-nya serta PHI kepada seluruh warga Muhammadiyah dan umat Islam lainnya untuk menangkal masuknya paham-paham keagamaan yang tidak sesuai dengan kepribadian Muhammadiyah.

e.    Meningkatkan kualitas AUM di bidang pendidikan baik tingkat Daerah, Cabang, Ranting.

f.    Meningkatkan wawasan keislaman, kemuhammadiyahan dan keumatan bagi pimpinan persyarikatan mulai dari daerah hingga ranting dan pengelola AUM.

5. Pembentukan Ranting Baru

C.   Program Unggulan PDM Kota Pekalongan Periode Muktamar ke 46

Sementara dengan memperhatikan SK PP no… (yang mewajibkan PPM s/d PCM memiliki 12 majlis guna mengaktifkan peran Muhammadiyah ditengah Masyarakat luas), Rumusan Program Khusus Musyda PDM dan Kajian kondisi perjalanan Muhammadiyah Kota Pekalongan saat ini, maka PDM merumuskan Program Unggulan.

1. Pendampingan, Pembinaan dan Pemberdayaan PR/PC/AUM.

Waktu : insendental

Subjek : (LPCR/ Tarjih/ Seni Budaya/ Tabligh/ Sosisl, dll).

Waktu : Bulanan

Subjek : PDM/ PCM/ PRM/ ORTOM/ AUM

3. Pengembangan Mts Unggulan berbasis Ponpers.

Waktu : 2012

Subjek : (Dikdasmen, tarjih, tabligh, ekonomi, dll).

4. Rintisan MA/ SMK M 02.

Waktu : 2013

Subjek : (Dikdasmen/dll).

5. Sentralisasi Keuangan dan Subsidi Silang.

Waktu : 2012

Subjek : (seluruh majlis).

6. Pencanangan hari libur Ahad bagi AUM/ PDM.

Waktu :  akhir 2011

Subjek : (seluruh majlis).

7. Beasiswa Kader.

Waktu :

Subjek : (Lazis, Dikdasmen, BPH STIEM, Ekonomi, AUM).

8. Penggiatan Kewirausahaan.

Waktu : akhir 2011

Subjek : (Ekonomi, Social, Pemberdayaan, Lazis).

9. Pengiatan Dana Warga/Iuran Anggota Muhammadiyah/Infaq Pimpinan.

Waktu : 2012

Subjek : (Social, Lazis,warga Muhammadiyah, dll).

10. Pemberdayaan Masyarakat.

Waktu :

Subjek : (Pemberdayaan, Lingkungan Hidup, Hukum, BPH STIEM).

11. Pengkaderan Pimpinan dan karyawan secara berjenjang.

Waktu :

Subjek : (Pengkaderan, dikdasmen, tarjih, tabligh)

12. Sosialisasi kegiatan-kegiatan persyarikatan melalui media-media Informasi (Pemanfaatn internet) dll.

Waktu :

Subjek : (Pengkaderan, dikdasmen, tarjih, tabligh)

13. Rintisan Pengembangan Akademi Keguruan Muhammadiyah.

Waktu : …

Subjek : (PDM, BPH).

14. LPJ rutin

Waktu : bulan / tanggal 1

Subjek : (MKKM, Dikdasmen, Lazis, SE PDM)

15. LPJ berkala (6 bulan : Juni dan Desember).

Waktu :

Subjek : (seluruh majlis/ Lembaga).

D.   Adapun tehnis program yang hendak dilakukan diantaranya :

1. Konsolidasi Organisasi

a.    Pengajian Pimpinan, Triwulan (Maret/ Juni/ Sep./ Des) (Segenap Unsur pimpinan/ PDM/PCM/PRM/AUM/ORTOM).

b.    Rakor Unsur Pembantu Pimpinan, Semester (Juli/Januari)

2. Pemberdayaan: Cabang, Ranting, AUM

Pelaksanaan : Turba Pimpinan, Keg. Sosial, Pembinaan Lingkungan, penguatan sector Ekonomi, Pendataan/ Pemetaan potensi warga (Eonomi, Sosial, AUM, dll) , Optimalisasi LAZIS, pendataan Wakaf dan penggunaannya.

3. Syiar Persyarikatan

Kajian aktif Tarjih, Pembinaan dan Pengaktifan Tabligh (Pengajian) di PC, PR, AUM,  Peran lembaga pustaka, Pengaktifan Lembaga Seni Budaya, Pendirian PR, Keaktifan Lembaga Bencana, Majlis Sosial, dll. (konsep syiar bagi masyarakat umum).

4. Kemitraan

Komunikasi aktif stakeholder (Pemerintah, Ormas, Partai, Lembaga Masyarakat, Media, dll); Peran Majlis Hukum dan HAM, Majlis Pemberdayaan, Lembaga Penanganan Bencana, Majlis Lingkungan, BPH STIEM, dll.

                                                  Pekalongan,  Juli 2011

                                 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan

                                                          Periode Muktamar ke-46

                             Ketua,                                                    Sekretaris

                                ttd                                                           ttd

                       Hasan Bisysri, M.Ag                                         Muhamad Bilal, SHI

                        NBM. 753.049                                            NBM. 997.198