Banjir Kembali Genangi Kota Pekalongan

Rabu, 05-02-2014
Dibaca: 1902

PEKALONGAN – Ribuan warga dari sejumlah kelurahan kembali memenuhi sejumlah lokasi pengungsian setelah rumah mereka untuk kesekian kalinya terendam banjir akibat hujan deras sepanjang Sabtu (½) malam dan meluapnya Sungai Loji dan Sungai Bremi.

Kasturi, warga Kelurahan Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat sudah tiga kali mengungsi akibat banjir merendam rumahnya. “Kali ini, banjir merendam rumah dengan ketinggian sekitar 75 sentimeter,” katanya. Di kelurahan Pasirsari, sebanyak 300 warga mengungsi di Masjid Al Karomah. Sementara warga lainnya, termasuk Kasturi, mengungsi di Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (MIS) Pasirsari, Ratusan warga lainnya memenuhi sejumlah lokasi pengungsi lainnya.

Diantaranya 300 warga mengungsi di Gedung Kesenian dan Olahraga Jetayu dan Palang Merah Indonesia (PMI), serta 200 warga mengungsi di Mushala Al Islah Pabean. Sulwati, warga Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara tiba di Gedung Kesenian dan Olahraga pada pukul 02.00. Menurut dia, air mulai masuk ke dalam rumahnya sekitar pukul 21.00. “Saya baru saja shalat isya ketika air mulai masuk ke dalam rumah saya. Setelah itu, seluruh ruangan digenangi air, semakin lama semakin tinggi,” paparnya sambil memegangi perutnya menggambarkan tinggi air.

Lubangi Pembatas

Mustakin, warga lainnya berharap, bantuan bagi korban banjir di lokasi pengungsian lancar. Ia dan ratusan warga lainnya sudah tiga kali mengungsi di Gedung Olahraga dan Kesenian Jetayu. “Semoga bantuannya lancar,” terangnya. Sementara itu, Tusiyah, warga Kelurahan Penjang Wetan lainnya memilih mengungsi di PMI Pekalongan. Berdasarkan pengalamannya mengungsi di sana dua kali sebelumnya, kebutuhan untuk anaknya lebih terjamin. “Kami butuh pampers (popok bayi), disediakan di sana. Karena itu, untuk ketiga kalinya saya mengungsi, saya memilih disana,” jelasnya.

Dari pantauan PDM Kota Pekalongan, banjir menggenangi sejumlah jalur utama di Kota Pekalongan. Diantaranya Jalan Sriwijaya, Jalan Slamet dan Jalan KH Mas Mansyur. Seorang warga tampak melubangi pembatas jalan di Jalan KH Mas Mansyur untuk mengalirkan genangan air yang menggenangi jalan tersebut. (K30-49)

(Tubagus MS // SUMBER : SUARA MERDEKA, 03-02-2014)

Tags: