PDM Kota Pekalongan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Pekalongan
.: Home > Berita > Tingkatkan Kualitas Guru dan Karyawan, PDM gelar BAITUL ARQAM

Homepage

Tingkatkan Kualitas Guru dan Karyawan, PDM gelar BAITUL ARQAM

Minggu, 24-08-2014
Dibaca: 2168

PEKALONGAN – Guna meningkatkan kualitas SDM bagi guru dan karyawan di lingkungan amal usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan, maka Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan menggelar Baitul Arqam selama 2 hari, yakni hari Sabtu dan Minggu (23-24/8) di Pagilaran Batang. Ketua Majelis Dikdasmen H Suparto menandaskan jika pihaknya akan menggelar kegiatan sejenis untuk seluruh jenjang lembaga pendidikan di bawah koordinasi majelis yang dimpinnya. Untuk gelombang pertama ini, peserta Baitul Arqom adalah guru dan karyawan SDM 01 Kandang Panjang, SDM 01 Kuripan Kidul, SDM 02 Bendan, SDM 02 Noyoontaan, SDM Kramatsari dan SD ‘Aisyiyah Qurrota A’yun. Sedangkan untuk gelombang kedua, yang akan dijadwalkan pertengahan September mendatang di tempat yang sama adalah guru dan karyawan di lingkungan SLTP dan SLTA Muhammadiyah Kota Pekalongan.

“Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM guru dan karyawan di lembaga pendidikan Muhammadiyah. Hal ini dikarenakan persaingan sekolah di Kota Pekalongan termasuk   ketat. Apalagi beberapa lembaga pendidikan di luar kota membuka sekolah di Kota Pekalongan, baik untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah maupun untuk jenjang perguruan tinggi,” ujar dia didampingi Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) Abuzar.

Pada bagian lain, Suparto menjelaskan, Baitul Arqam merupakan pelatihan yang sudah menjadi tradisi di lingkungan Muhammadiyah untuk menggembleng semangat kader dan mereka yang bekerja, mengabdi dan berkiprah di dalam persyarikatan. Orang-orang yang bekerja di lingkungan Muhammadiyah bukanlah orang yang mencari nafkah semata-mata, namun terdapat semangat untuk menghidupkan organisasi serta menerjemahkan kesalehan sosial sebagai bagian dari kesalehan individu.

Bertindak sebagai narasumber maupun konten pelatihan, pihaknya telah berkomunikasi dengan MPK PWM Jawa Tengah. Hal ini dimaksudkan agar ada kesinambungan antara program kaderisasi di tingkat wilayah (provinsi) dengan kaderisasi di tingkat daerah (kabupaten/kota). “Kita semua berharap agar guru dan karyawan di lingkungan sekolah Muhammadiyah mempunyai tiga keunggulan sekaligus dibandingkan dengan yang lainnya, yakni unggul secara ritual, moral dan sosial, sehingga mereka bisa menjadi “sang pencerah” di lingkungannya masing-masing,” pungkasnya. (Tubagus MS)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website