PDM Kota Pekalongan - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Pekalongan
.: Home > Berita > Muhammadiyah Serukan Parpol dan Caleg Berpolitik Santun

Homepage

Muhammadiyah Serukan Parpol dan Caleg Berpolitik Santun

Minggu, 16-03-2014
Dibaca: 1763

Muhammadiyah Serukan Parpol dan Caleg Berpolitik Santun

 

Pekalongan- Memasuki masa kampanye terbuka, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan menyerukan kepada segenap partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif (caleg) yang berkompetisi pada pemilu 2014 ini, untuk tetap menjaga nilai-nilai dan etika politik santun yang mengedepankan semangat ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan nasional) dan ukhuwah bashariyah (persaudaraan sesama manusia).

Hal tersebut ditegaskan oleh Wakil Ketua PDM H Slamet Mahfudh didampingi Anggota Majelis Pustaka dan Informasi PDM Tubagus MS, usai mengikuti Pengajian Ahad Pagi (16/3) di komplek Masjid Al-Ihsan Kraton.

Lebih lanjut Slamet Mahfudh menandaskan, jika berpolitik dalam dan demi kepentingan umat dan bangsa, merupakan wujud ibadah kepada Allah, serta islah dan ihsan kepada sesama. “Untuk itu diharapkan parpol dan caleg tidak mengorbankan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara yang lebih luas dan utama, demi kepentingan pribadi dan kelompok,” tegasnya.

Pada bagian lain, Muhammadiyah mendorong secara kritis atas perjuangan politik yang bersifat praktis atau berorientasi pada kekuasaan (real politik), untuk dijalankan oleh partai-partai politik beserta kader dan simpatisannya, juga lembaga-lembaga formal kenegaraan dengan sebaik-baiknya, menuju terwujudnya sistem politik yang demokratis dan berkeadaban sesuai dengan cita-cita luhur bangsa dan negara dengan mengedepankan kepentingan rakyat dan tegaknya nilai-nilai keadaban yang bersifat universal, guna membangun peradaban yang lebih mulia.

Di samping itu, parpol dan caleg yang berkompetisi pada pemilu legislatif ini juga tidak saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya dengan cara-cara yang tidak santun. “Apalagi apabila di dalam melakukan kampanye hitam tersebut, mereka menggunakan dalil agama untuk menyerang pihak lain. Muhammadiyah menentang keras penggunaan dalil untuk kepentingan politik sesaat,” tegasnya, seraya menambahkan jika umat Islam dihimbau untuk tidak terjebak dan terjerembab pada kesalahan-kesalahan fatal, sehingga berbuat yang bertentangan dengan akal sehat dan nurani yang jernih, lebih-lebih lagi terhadap ajaran agama yang luhur. (tubagus ms)

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website