Pekalongan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekalongan, Jawa Tengah menjalin kerja sama dengan sebuah lembaga pendonor dari Australia untuk membangun jaringan sambungan rumah baru pada masyarakat berpengasilan rendah (MBR).


Direktur PDAM Kota Pekalongan, Yani Setiawan di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa program sambungan rumah baru pada masyarakat berpenghasilan rendah ditargetkan sebanyak 1.000 pelanggan.

"Hingga saat ini, PDAM sudah melakukan survei sekitar 1.150 MBR yang selanjutnya akan diverifikasi oleh tim inti," katanya.

Menurut dia, PDAM menetapkan kuota MBR yang ditetapkan sebanyak 1.000 sambungan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Akan tetapi, apabila dari hasil survei pelaksana verifikasi tim inti menyebutkan 1.150 MBR layak menjadi pelanggan baru maka sisa sebanyak 150 MBR akan menjadi tanggung jawab PDAM," katanya.

Ia mengatakan bahwa selain menjalin kerja sama dengan Australia, PDAM juga segera membuka layanan pembayaran rekening air minum dengan mengunakan fasilitas kartu kredit.

"Sebenarnya pelayanan kartu kredit sudah lama kami rencanakan dibuka tetapi karena sesuatu hal yang harus dipertimbangkan maka akan realisasikan Mei mendatang," katanya.